MARI DUKUNG SOCIAL DISTANCING DI TEMPAT PRAKTEK ANDA
Sudah hampir 2 bulan waktu berjalan dengan keadaan yang penuh dengan rasa was-was di dalam diri
kita semua. Situasi yang sangat berbeda
dari kehidupan sebelumnya. Kita
semua tidak ada yang pernah menyangka bahwa wabah virus COVID-19 akan
mengacaukan kehidupan kita saat ini.
Keadaan saat ini melarang kita untuk berkerumun, berdekatan
dengan orang lain, keluar rumah sesuka hati kita, bekerja bersama rekan kantor,
belajar bersama teman-teman di sekolah, bersilaturahmi ke saudara, sahabat, dan
handai taulan, bepergian dengan bebas kemanapun kita mau, berbelanja sesering
kita lakukan, makan bersama di tempat keramaian, , merayakan hal-hal penting
bersama orang banyak, ataupun hanya sekedar hangout bersama orang-orang
tersayang. Mengapa harus begitu?
Social Distancing atau Pembatasan Sosial diberlakukan selama
wabah COVID-19 ini. Semua warganegara di wilayah Indonesia dari ujung Timur
hingga ujung Barat di himbau oleh Pemerintah untuk selalu ada di rumah selama
pandemic COVID-19. Berkegiatan dirumah saja, bekerja dari rumah, belajar dirumah, beribadah dirumah, berkarya
dari rumah, belanja dari rumah. Yang pada prinsipnya kita akan aman bila ada di
rumah selama pandemic karena kita tidak
kontak fisik dengan orang lain, dimana hal tersebut memungkinkan terjadinya
penularan COVID-19. Kita semua harus tetap bersabar dan tetap tabah
bersama-sama mematuhi himbauan untuk tetap di rumah saja. Terus semangat dan
yakin bahwa keadaan ini segera teratasi dengan baik dan segera berakhir. Lalu
bagaimana dengan profesi Apoteker yang tetap melayani masyarakat di tempat
prakteknya di apotek, klinik, maupun rumah sakit ?
Sejawat Apoteker bertekad untuk tetap praktek melayani kebutuhan
obat bagi masyarakat. Ada tiga hal penting yang harus kita perhatikan bersama
terkait praktek kita sebagai Apoteker. Yang pertama adalah menjaga fisik dan
mental kita untuk tetap sehat dan pastikan diri kita siap dalam berpraktek.
Asupan gizi yang baik dan benar serta tetap berolahraga secukupnya adalah salah
satu cara menjaga daya tahan tubuh kita tetap baik. Dan minum vitamin bila
perlu untuk mendukung stamina diri kita. Luruskan niat dengan hati yang tulus
ikhlas dalam berpraktek akan mendukung mental kita siap untuk bekerja melayani
masyarakat. Selalu berdoa memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa
supaya diri kita dan keluarga kita selalu dalam keadaan sehat.
Hal kedua yang harus kita perhatikan untuk sejawat semua
adalah kesiapan tempat praktek. Ini sangat penting karena disinilah sejawat
akan kontak fisik dengan banyak orang yang bekerja dan banyak pasien. Terutama
di tempat praktek Apotek. Apoteker sebagai Penanggungjawab Apotek (APJ)
dituntut untuk berupaya secara mandiri mendukung Social Distancing di tempat
prakteknya. Apa saja yang harus diperhatikan oleh sejawat Apoteker di tempat
prakteknya di apotek ? Mewajibkan pakai
masker bagi pasien yang ke apotek. Hal ini sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang mewajibkan semua
orang baik yang sakit maupun yang sehat untuk memakai masker. Sebelum masuk
area dalam apotek siapkan sabun dan air mengalir atau larutan cuci tangan (
handsanitizer), supaya pasien yang datang wajib cuci tangan terlebih dahulu.
Setiap orang dihimbau oleh pemerintah untuk sering cuci tangan sebelum dan
sesudah beraktifitas sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19. Siapkan area
dalam apotek untuk tetap jaga jarak aman antara petugas apotek dengan pasien,
maupun antara pasien dengan pasien yang lain. Buatlah sekat dari bahan kaca ataupun dari bahan plastik di atas etalase
obat. Adapun hal tersebut dapat menghindari kontak fisik langsung ataupun untuk
menghindari cipratan air liur ketika pasien bersin atau batuk. Buatlah antrian
pasien dengan pasien lain tetap dalam jarak aman. Pasanglah tanda merah
dilantai sebagai pijakan yang diperbolehkan dan tanda merah silang sebagai
pijakan yang dilarang. Hal yang sama juga dilakukan pada kursi tunggu pasien.
Beri tanda silang merah sebagai petunjuk dilarang untuk duduk di point itu.
Dengan demikian antrian pasien akan tertib dan aman untuk semua pasien yang ada
didalam area apotek tersebut.
Hal ke tiga yang tidak
kalah pentingnya adalah pengamanan diri Apoteker dan semua petugas di Apotek.
Penggunaan APD yaitu Alat Pelindung Diri sangat dianjurkan bagi apoteker yang
berpraktek. Minimal yang dipakai adalah penggunaan alat tabir wajah dan masker
medis atau masker kain, juga sarung tangan (handscoon). Semua ini dapat untuk
memastikan bahwa diri kita terjaga dengan baik
dan terhindar dari penularan COVID-19 baik sesama petugas apotek maupun
dari pasien. Dalam wktu berkala sebaiknya bersihkan area dalam apotek dengan
mengelap atau semprot dengan larutan desinfektan untuk menjamin keamanan dan
kebersihan area apotik dari kemungkinan virus yang menempel di tempat-tempat
yang sering disentuh pasien maupun oleh petugas apotek.
Peran Apoteker sangat dibutuhkan dalam mengedukasi pasien
terkait hal-hal yang harus diperhatikan selama pandemic COVID-19. Ajaklah
pasien untuk selalu memakai masker selama berkegiatan di luar rumah.Bahwa masker
medis hanya untuk yang sakit dan untuk para Garda Depan COVID-19. Bagi yang
sehat cukup menggunakan masker kain yang minimal 2 lapis. Himbau masyarakat
sekitar untuk sering cuci tangan sebelum dan setelah berkegiatan, setelah atau
tidak sengaja bersentuhan fisik dengn orang lain atau menyentuh benda-benda
yang sering disentuh orang lain. Ajarkan masyarakat untuk membuat cairan cuci
tangan dengan formula yang sederhana supaya setiap orang tetap bisa mencuci
tangan dengan handsanitizer buatan sendiri. Ajarkan juga gerakan cuci tangan yang benar
supaya tangan benar-benar bersih dari virus yang menempel. Upayakan pembelian
obat dan alat kesehatan dengan jalur online dilengkapi dengan edukasi untuk
mempermudah pasien memenuhi kebutuhannya tanpa harus keluar rumah. Beri saran
kepada pasien maupun masyarakat sekitar untuk membatasi kegiatan diluar.
Infokan untuk tetap berada di rumah selama pandemic. Menjaga kebersihan rumah
dan lingkungannya.
Mari dukung Social Distancing ditempat praktek sejawat semua.
Bersama kita bisa perangi wabah COVID-19 ini. Tidak ada peran profesi yang
tidak penting atau tidak dibutuhkan dalam situasi saat ini. Bersatu dukung
Social Distancing, semoga wabahCOVID-19 ini segera mereda dan berlalu dari
kehidupan kita semua. Semoga segera datang kehidupan baru dengan keadaan yang
lebih baik. Amin.
Comments
Post a Comment